Pesona Serayu

Pesona Serayu
Berawal dari Banjarnegara, sungai Serayu membelah 4 kabupaten mengalir ke Samudera Indonesia.

6 Mei 2012

PLTP Dieng Berhenti Operasi, Pasokan Listrik ke Jamali Berkurang

Penulis : Liliek Dharmawan
Minggu, 06 Mei 2012 16:00 WIB     

PLTP Dieng Berhenti Operasi Pasokan Listrik ke Jamali Berkurang
MI/Liliek Dharmawan/ip
BANJARNEGARA--MICOM: Pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Dataran Tinggi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng), tidak beroperasi sejak 22 April silam. Penyebab awalnya karena adanya gangguan teknis kemudian diteruskan dengan pemeliharaan rutin.

General Manager PT Geo Dipa Energi Dieng Agoes Danarto menyatakan untuk sementara memang PLTP Dieng berhenti operasi, sehingga tidak ada produksi listrik yang bisa dipasok ke jaringan Jawa-Madura Bali (Jamali).

"Namun, meski tidak ada pasokan dari PLTP Dieng, jaringan Jamali sama sekali tidak terganggu, karena listrik yang dihasilkan dari PLTP Dieng kecil, hanya 20 megawatt (mw)," kata Agoes di Dieng, Banjarnegara, Sabtu (5/5).

Menurut Agoes, awalnya memang ada gangguan teknis pada PLTP Dieng. Gangguan teknis tersebut, lanjut Agoes, adalah adanya silika yang menyumbat sumur gas dari perut bumi.

"Gangguan teknis tersebut kemudian diatasi dan langsung dilakukan perawatan rutin. Di PLTP Dieng, perawatan rutin yang dilakukan lebih sering jika dibandingkan dengan PLTP lainnya. Kalau PLTP lainnya umumnya 3 tahun sekali, namun untuk PLTP Dieng bisa setahun sekali," ujarnya.

Di tempat yang sama Humas PLTP Dieng Suparwanto menyatakan kalau perawatan rutin akan berlangsung sampai akhir Mei mendatang. Saat sekarang tim teknis tengah melakukan berbagai pekerjaan pemeliharaan.

"Pada akhir Mei, kami sudah dapat memasok lagi listrik sebesar 20 mw ke jaringan Jamali," jelas Suparwanto.

Ia mengakui kalau telah terjadi penurunan produksi listrik di PLTP Dieng. Sebetulnya PLTP Dieng mampu menghasilkan 60 mw, namun saat ini hanya tinggal 20 mw. Hal itu salah satunya akibat banyaknya tumpukan silika yang berada dalam sumur, sehingga uap untuk menggerakkan turbin juga berkurang.

"Ada penurunan sampai 40 mw, jika dibandingkan pada awal produksi listrik dari PLTP Dieng," katanya.

Pihaknya, lanjut Suparwanto, juga tengah mengembangkan dua sumur lagi untuk meningkatkan produksi listrik.

"Rencananya, sumur yang dikembangkan adalah sumur 29 dan 30 di Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Banjarnegara. Untuk sumur 29 diharapkan selesai pada Agustus dan sumur 30 pada November. Dua sumur tersebut nantinya direncanakan dapat memproduksi 25 mw. Sehingga secara total pada November mendatang, PLTP Dieng bakal mampu memasok listrik 45 mw ke Jamali," tambahnya. (LD/OL-10)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar