BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Sungai Serayu yang berhulu di Dataran Tinggi Dieng akan
menjadi ikon wisata Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Selain menawarkan
paket wisata ekstrem arung jeram, sektor lain yang dikembangkan kini yakni
wisata budaya dan agrokultur.
Bupati Banjarnegara Sutedjo Slamet
Utomo, Rabu (9/5/2012) mengatakan, Sungai Serayu yang membelah wilayah
Banjarnegara memiliki potensi alam dan budaya yang luar biasa namun selama ini
belum digarap optimal. "Saatnya Serayu diangkat menjadi ikon Banjarnegara
dan dijual sebagai paket wisata," ujarnya.
Sejauh ini, paket wisata Sungai
Serayu yang sudah digarap adalah wisata arung jeram. Selain rutin dikunjungi
wisatawan domestik dari berbagai daerah di Tanah Air, beberapa kali, Sungai
Serayu digunakan sebagai lokasi kegiatan lomba arung jeram tingkat nasional
bahkan internasional.
Padahal, kata lanjut Sutedjo,
kebudayaan lembah Sungai Serayu sangat beragam dan menarik untuk ditawarkan
menjadi daya tarik wisatawan domestik dan mancanegara. Beberapa di antaranya
adalah kekayaan batik Gumelem dan sejumlah kuliner khas seperti buntil hingga
dawet ayu.
Dia mengakui, Banjarnegara sejauh
ini belum terlalu dikenal oleh khalayak luas sebagai destinasi wisata. Namun,
sejak berdirinya hotel berbintang di Banjarnegara 2011 lalu, pemkab setempat
berniat lebih mempromosikan wilayah yang berada di lintas jalur tengah Jateng
ini.
Untuk mendongkrak promosi daerah,
Pemkab Banjarnegara menggandeng Pusat Studi Pariwisata Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta. Hasil kajian ini diharapkan dapat dituangkan dalam kegiatan
Festival Serayu yang akan digelar 2013 mendatang sebagai bagian dari program
Visit Jateng 2013.
Rabu, 9 Mei 2012 | 13:34 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar